Waktuyang termasuk dalam pelaksanaan pekerjaan kusen dan pintu adalah sebagai berikut: (1) Pemasangan sepatu kusen dan angkur. (2) Kelurusan kusen horizontal dan vertikal. (3) Pendempulan dan Pengecatan kusen Perhitungan biaya dan waktu dapat dilihat pada tabel 3, 4 dan 5. Tabel 3 Biaya Pekerjaan Kusen Kayu Kelas II (Kamper samarinda) / m 3 SehinggaCara Pemasangan Aluminium Composite Panel pada saat pelaksanaan ada perbedaan dari segi pengurangan kualitas material maupun systemnya. Memang tidak bisa disalahkan, jika bertujuan untuk menghemat budget sesuai kontrak dan spesifikasi maka pekerjaan tersebut tetap harus dikerjakan sesuai dengan system yang ditawarkan. Pembuatandan penyetelan / pemasangan kusen-kusen harus lurus dan siku, sehingga mekanisme pembukaan pintu / jendela bekerja dengan sempurna. Horizontal blind terbuat dari bilah-bilah bahan aluminium yang ringan, lebar daun 25mm dengan mekanisme penggerak khusus di bagian atas, untuk mengatur pencahayaan yang masuk. METODE Pasangpenutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan pemasangan nok atap. METODE PELAKSANAAN REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA. Pengukuran Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum. UMUM1.1. Ketentuan Umum Sebelum pekerjaan pembuatan dan pemasangan dinding aluminium dilakukan, maka : a. 1.0. UMUM. 1.1. Ketentuan Umum. Sebelum pekerjaan pembuatan dan pemasangan dinding aluminium dilakukan, maka : serta metode yang dibutuhkan selama pelaksanaan. naad-naad. hubungan dengan kusen alumunium dan lain Setelahdilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah dengan menyiram /membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu. 3. Pekerjaan Pemasangan Reng 40x30x0,45 & Kaso 75x38x8x0,75 G 550 Baja Ringan/Blue Scope. Adapunmetode pelaksanaan pekerjaan pintu, kusen dan jendela, adalah sebagai berikut : Persiapan Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu, kusen dan jendela aluminium. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Pembuatandan Pemasangan Pintu KM/WC (Aluminium Spandrel) g. Pemasangan perlengkapan pintu dan jendela seperti engsel, kunci, grendel, handel, kait angin dan lain-lain. 2. Persyaratan Pelaksanaan : a. Pekerjaan Kusen Kayu 1) Untuk semua kusen menggunakan kayu Kamper kualitas baik, tua, kering dan tidak cacat dengan kelembaban kurang dari 16% mpZ0IH. Pintu, Kusen dan Jendela merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan. Pada proyek-proyek besar biasanya mempunyai jumlah pintu yang banyak, sehingga pelaksanan pekerjaan ini dilapangan memerlukan metode pelaksanaan yang tepat. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan pintu, kusen dan jendela, yaitu sebagai berikut Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu, kusen dan jendela aluminium. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain alumunium kusen, alumunium frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut dynabolt, dll. Persiapan alat bantu kerja, antara lain cutting well/gerinda, bor, gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang air, cutter, dll. Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum. Fabrikasi kusen alumunium Kusen dan frame alumunium difabrikasi di lokasi proyek untuk memudahkan apabila ada perbaikan. Alumunium dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan sekrup galvanis. Alumunium yang sudah di fabrikasi di proteksi dengan menggunakan protection tape blue sheet dan diberi tanda untuk memudahkan waktu pemasangan. Pemasangan kusen alumunium dan frame Kusen alumunium yang telah difabrikasi dipasang setelah kondisi lapangan siap yaitu pekerjaan plesteran dan acian sudah selesai. Sistem pemasangan dengan di screw fisher menggunakan fisher S8. Sebelum kusen dimatikan ke dinding, harus dicek dahulu elevasi dan kesikuan kusen alumunium dengan alat bantu waterpass/unting-unting. Apabila tidak lurus maka diganjal dengan materi dari hardboard, sehingga lebih besar lengan berkuasa dan tahan lama. Untuk mencegah kebocoran maka relasi antara alumunium dengan dinding di isi silicone sealant. Setelah kusen aluminium terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan frame untuk pintu/jendela, beling dan hardwere. Frame pintu/jendela dipasang pada kusen dengan menggunakan penggantung engsel yang disekrup ke kusen. Pemasangan hardware dikerjakan setelah kondisi lapangan benar-benar aman dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak kusen dan alumunium dan daunnya. Proteksi plastik blue sheet pada bab kusen alumunium dapat dilepas, apabila lokasi pekerjaan sudah benar-benar bersih dari kotoran dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak aluminium tersebut. Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pintu, Kusen dan Jendela Alumunium yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang Metode Pelaksanaan Pekerjaan Alumunium Composite Panel dapat dilihat DISINI. Pekerjaan Pemasangan Kusen Pintu/Jendela Aluminium Kusen Pintu/Jendela aluminium adalah salah satu opsi yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti kayu. Penggunaan kusen aluminium sering di jumpai dalam proyek pembangunan perumahan/apartemen hal ini disebabkan, kusen aluminium mempunyai keunggulan seperti 1. Kusen aluminium anti rayap dan keropos walaupun dipasang di area yang lembab. 2. Kusen Aluminium tahan cuaca dikarenakan walaupun dalam kondisi panas tidak akan mengalami penyusutan dan dalam kondisi dinding mengalami pemanjangan, beda dengan kusen kayu yang mengalami perubahan ketika cuaca panas/dingin. 3. Kusen Aluminium mempunyai bobot yang ringan sehingga saat pengerjaan mempermudah pekerja di lapangan. Kusen aluminium juga mempunyai beberapa kekurangan seperti 1. Bentuk kusen yang kurang variatif. 2. Dalam pelaksanaannya diperlukan orang yang ahli di bidang pekerjaan ini Untuk tahapan pekerjaan pemasangan kusen/jendela aluminium sebagai berikut 1. Kontraktor membuat shop drawing kusen pintu/jendela, kemudian shop drawing tersebut di ajukan kepada Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. Shop drawing akan di sandingkan dengan gambar perencana dan di periksa, jika gambar tersebut ada yang belum benar maka akan di kembalikan dan diperbaiki oleh Kontraktor. Jika gambar sudah benar maka gambar akan di approve oleh Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. 2. Kontraktor mengajukan metode pekerjaan kusen jendela/pintu aluminium, dimana metode yang akan di ajukan akan dipelajari oleh Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. Jika dalam metode yang di ajukan ada yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan maka Konsultan Pengawas dan Owner lapangan dapat meminta metode pengerjaan yang lain atau menyarankan metode yang lain, dimana metode tersebut harus disepakati oleh Kontraktor, Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. 3. Shop drawing yang sudah di approve akan di perbanyak dan di berikan kepada Surveyor, Pelaksana, Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. 4. Pelaksana akan mengajukan izin pelaksanaan pekerjaan kusen jendela/pintu aluminium kepada Konsultan Pengawas dan Owner lapangan, dimana bila izin itu sudah di approve, pelaksana akan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan izin yang sudah di approve. 5. Pelaksana akan meminta Surveyor memarking area yang akan dipasang kusen jendela/pintu aluminium. Karena di proyek ini untuk dinding luar menggunakan precast facade maka Surveyor sudah membuat markingan di cetakan precast facade, tetapi untuk pintu Surveyor membuat markingan di area tembok. 6. Pelaksana/Kepala gudang menghubungi Supplier untuk melakukan pabrikasi kusen pintu/jendela aluminium sesuai dengan gambar Shop drawing. 7. Kontraktor akan mengundang Konsultan Pengawas dan Owner lapangan untuk cek bersama kesikuan dan kerataan lubang jendela/pintu. harus sesuai dengan gambar shop drawing dan jika belum sesuai pelaksana harus melakukan perbaikan terlebih dahulu. Dimana selisih lubang 1cm. 8. Angkat kusen dan masukan kusen ke lubang tembok dengan bantuan baji karet/kayu, Atur posisi kusen dengan baji karet/ kayu, Cek ketegak lurusan kusen dengan tembok, Lubangi dinding dengan bor melalui kusen untuk pemasangan Fischer, Kemudian masukan fischer ke dalam lubang yang sudah di bor, Kencangakan Fisher dengan obeng. 9. Pasang daun pintu/jendela dimana kaca sudah dipasang pada daun pintu/jendela, kemudian pasang asesoris pada pintu/jendela. 10. Lalu finishing antara celah kusen dan tembok di proyek ini finishing menggunkan sealant. 11. Kontraktor akan mengundang Konsultan Pengawas dan Owner lapangan untuk melakukan pengecekan. Lubang Jendela Precast Fasad Perapihan Lubang Jendela Precast Fasad Perakitan Kusen Pintu Note Foto-foto diatas sudah di edit Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan-tahapan pekerjaan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih Uploaded bySoni 0% found this document useful 0 votes6 views3 pagesDescriptionMetode pemasangan kusenOriginal Titlemetode pemasangan kusenCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes6 views3 pagesMetode Pemasangan KusenOriginal Titlemetode pemasangan kusenUploaded bySoni DescriptionMetode pemasangan kusenFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.